-->

Perbedaan Fungsi Absolut dan Semi Absolut


        Menguasai rumus-rumus perhitungan dan logika pada Microsoft Excel sangatlah penting. Khususnya bagi anda yang bekerja dan terlibat dalam menyusun sebuah laporan keuangan. Salah satu rumus yang paling penting dan jarang digunakan adalah fungsi absolut. Fungsi absolut adalah sebuah fungsi dimana sebuah sel jika di copy dimanapun akan tetap sama, fungsi ini bercirikan menggunakan simbol $. Fungsi ini memiliki dua jenis yakni:

 A. Absolut

Fungsi absolut mutlak adalah fungsi mengunci kolom dan baris. Apabila sel di copy atau disalin ke samping sel atau bawah sel referensi tidak berubah, maupun sel akan salin di sheet mana pun tidak akan pernah berubah referensinya.

Ciri absolut mutlak adalah terdapat tanda dua tanda $ dibagian depan dan tengah seperti contoh berikut.

Cara memunculkan fungsi absolut dengan menekan tombol F4 sebanyak 1x.

Contoh:

 
    Caranya:

1. Posisikan kursor pada sel D8

2. Ketik =C3, kemudian klik F4, setelah itu ketik *C8

3. Klik Enter

4. Salin kebawah, maka tarif sewa akan kekunci dan bisa mengkalikan lama sewa pada kolom bawah atau kolom berikutnya secara berurutan

 

B. Semi Absolut

Fungsi semi absolut adalah penguncian berlaku hanya kolom saja atau baris saja. Tidak pada keduanya.

Semi absolut Ada dua jenis Kunci, yakni:

1.  Kunci KOLOM yaitu menambahkan $ didepan pada sel L12 pada rumus, sehingga dapat mengkunci kolom atau sel ke bawah.

2.  Kunci BARIS  yakni menambahkan $ ditengah pada sel L$12, sehingga dapat mengkunci baris atau sel ke samping.

 

Cara mengunci alamat sel dapat menuliskan atau mengetik secara manual tanda "$" atau menggunakan tombol "F4“ secara Otomatis dengan cara:

-          Kunci KOLOM ($L12) à Tekan F4 sebanyak 3x

-          Kunci BARIS (L$12) à Tekan F4 sebanyak 2x

 Contoh Kunci KOLOM:

 

 Caranya:

1. Posisikan kursor pada sel C12

2. Ketik =A12 kemudian tekan F4 sebanyak 3x, setelah itu ketik *Y12 dan tekan F4 sebanyak 3x

3. Klik Enter

4. Salin kebawah, maka baris akan terkunci secara otomatis sehingga sel dapat mengklikan pada sel bawah secara berurutan.

 

Contoh Kunci BARIS:

 

Caranya:

1. Posisikan kursor pada sel B31

2. Ketik =B29 kemudian tekan F4 sebanyak 2x, setelah itu ketik *B30 dan tekan F4 sebanyak 2x

3. Klik Enter

4. Salin ke samping, maka baris akan terkunci secara otomatis sehingga sel dapat mengklikan pada sel samping secara berurutan.

Penggunaan rumus semi absolut bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, bisa menggunakan kunci kolom saja atau kunci baris.

 

 

0 Response to "Perbedaan Fungsi Absolut dan Semi Absolut"

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel