Pengertian Ilmu Ekonomi menurut para Ahli.

Istilah ilmu ekonomi dalam kegiatan bisnis berasal dari kata “oikos” yang berarti rumah tangga dan”nomos” yang artinya aturan. Apabila digabungkan akan memiliki arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.

 A. Pengertian Ilmu Ekonomi

Menurut beberapa ahli, seperti dikutip dari Modul Ekonomi terbitan Kemdikbud dan sejumlah sumber lain. yaitu:

1. Adam Smith, Pengertian ilmu ekonomi menurut Adam Smith adalah penyelidikan tentang keadaan dan penyebab adanya kekayaan negara. Studi formal tentang ekonomi dimulai ketika Adam Smith (1723-1790) menerbitkan bukunya yang melegenda, yakni The Wealth of Nations pada tahun 1776. Banyak pemikir telah menulis tentang ekonomi pada masa sebelum Smith menerbitkan buku itu, tetapi dia adalah orang pertama yang membahas bidang ini secara komprehensif.

2. Alfred Marshall, Pengertian ilmu ekonomi menurut Alfred Marshall adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha dari individu dalam ikatan pekerjaan di kehidupan sehari-hari, dan membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan menggunakan pendapatan itu.

3. J. S. Mill berpendapat bahwa pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu praktis tentang pengeluaran dan penagihan.

4. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison, merumuskan pengertian ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari cara individu maupun masyarakat, yang mempunyai keinginan tidak terbatas, dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi kemauan mereka.

5. Paul A. Samuelson Peraih Hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 1970, Paul A. Samuelson merumuskan pengertian ilmu ekonomi sebagai berikut: "Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku individu atau pun masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa uang, menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tapi dapat digunakan dalam berbagai cara guna menghasilkan beragam komoditas dari waktu ke waktu, serta kemudian mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi pada saat ini atau masa datang kepada individu maupun kelompok dalam masyarakat."

6. Abraham Maslow, ilmu ekonomi merupakan salah satu bidang  pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan atas kehidupan manusia melalui eksploitasi segala macam sumber ekonomi yang ada dengan menggunakan prinsip serta teori ekonomi tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.

B. Pokok Ilmu Ekonomi

Kajian ilmu ekonomi terdiri dari:

1. Ekonomi Makro, ilmu ekonomi yang membahas masalah ekonomi secara keseluruhan untuk menganalisis cara-cara untuk mempengaruhi target-target kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti: Pertumbuhan ekonomi, Perbankan, Inflasi, Stabilitas harga, Ketenagakerjaan, Pengangguran dan perdagangan internasional.

2. Ekonomi Mikro, ilmu yang membahas mengenai prilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga pasar dengan menganalisis penawaran, dan permintaan serta penentuan harga barang dan jasa.

C. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Usaha

Pada umumnya prinsip ekonomi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Hemat
• Skala Prioritas
• Rasional dan ekonomis dalam melakukan perencanaan produksi yang matang
• Prinsip cost and benefit, yaiatu pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin didapatkan.

 Adapun dalam kegiatan usaha, penerapan prinsip Ekonomi meliputi:

1. Prinsip Ekonomi Produksi

• Memproduksi barang yang dibutuhkan oleh konsumen
• Memproduksi barang dengan biaya seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan
• Memproduksi barang berkualitas

2. Prinsip Ekonomi Penjualan

• Menjual barang sesuai dengan keinginan masyarakat
• Memberikan pelayanan yang baik
• Menjual barang yang terjangkau konsumen
• Membeli barang semurah mungkin, untuk meningkatkan keuntungan

D. Motif Ekonomi dalam Kegiatan Usaha

Motif ekonomi dalam kegiatan usaha adalah suatu dorongan untuk melakukan tindakan untuk mencapai keuntungan yang diinginkan dalam kegiatan usaha.

Motif ekonomi ini terdiri dari dua aspek:

1. Motif Intrinsik, merupakan keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.

2. Motif Ekstrinsik, merupakan keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Share this post