-->

Solusi masalah-masalah Ekonomi

Kita telah mempelajari bahwa ini masalah ekonomi adalah keinginan manusia yang tidak terbatas yang dihadapkan pada keterbatasan kesediaan alat pemuas kebutuhan, dari yang paling penting hingga mendesak, seta kebutuhan yang bisa ditunda yang harus di prioritaskan pemenuhannya, Namun tetap disesuaikan dengan penghasilannya.

Adapun langkah yang perlu dilakukan dalam mensolusikan masalah-masalah ekonomi adalah:

1. Membuat Pilihan yang tepat untuk bertindak

Dalam menentukan pilihannya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain sebagai berikut :

  1. Analisis biaya peluang, nilai barang dan jasa yang dikorbankan karena memilih alternative  tindakan yang dilakukan
  2. Analisis biaya manfaat, suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan.
  3. Mengidentiufikasi factor pendorong kegiatan ekonomi, dengan mempertimbangkan apakah motifnya berasal dari dalam diri atau luar seperti lingkungan dan iklan
  4. Menyadari trade off, situasi ketika seseorang harus membuat keputusan untuk memilih suatu hal dengan mengorbankan hal yang lain dengan alas an ekonomis
  5. Berpegang pada prinsip ekonomi, yang berbunyi “pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau pengorbankan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.

2. Memanfaatkan Biaya Peluang dengan memilih nilai alternatif yang harus dikorbankan karena ada pilihan lain yang diambil. 

Untuk mengatasi masalah ekonomi dan mengadakan pilihan, diperlukan analisis biaya peluang. Biaya peluang secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa. Setiap kali membuat keputusan atau memilih suatu tindakan, kita tidak hanya memilih, tetapi juga harus mempertimbangkan biaya peluang atau opportunity cost.

 Cara menghitung biaya peluang, Contohnya sebagai berikut:

Contoh 1



 Contoh 2


3. Menentukan Skala Prioritas

Skala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda.

 Setelah kebutuhan yang paling mendesak terpenuhi, maka kita baru boleh memikirkan bagaimana pemenuhan kebutuhan lainnya, Adapun pertimbangan yang perlu dilakukaan untuk menyusun skala prioritas:

a. Tingkat urgensinya, yaitu bagaimana didalam menentukan pilihan, mana yang harus didahulukan harus perlu dipertimbangkan seberapa jauh tingkat kepentingan hal tersebut. Sebagai contoh : Ada seorang anak yang akan menghadapai ujian, pada malam sebelum hari ujian ia akan belajar, namun tiba-tiba lampu kamar mati dan dia juga belum membeli pensil, manakah yang lebih penting dari lampu belajar atau membeli pensil? Dalam kasus ini hal yang diutamakan adalah membeli lampu kamar sebagaisarana penerangan belajar, sedangkan alat tulis bisa meminjam kakak atau adik terlebih dahulu.

b. Kesempatan yang Dimiliki, yaitu apabila suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja,maka perlu didahulukan. Misalkan dalam suatu kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan merupakan hal yang paling diutamakan. Demi kesembuhan dan kesehatan maka obat merupakan kebutuhan nomor satu dan yang paling utama untuk didahulukan dibandingkan hal lainnya yang bisa ditunda dan dikesampingkan terlebih dahulu.

 c. Pertimbangan masa depan, yaitu bagaimana jika dalam menghadapai pilihan yang sulit, maka faktor masa depan juga perlu dipertimbangkan.Sebagai contoh: Ada berbagai pilihan bidang les yang ingin kita ikuti, namun karena keterbatasan suatu hal maka kita harus menentukan salah satu dan tidak bisa memilih keduanya, manakah yang harus kita pilih? Dalam hal ini kita harus mempertimbangkan mana yang paling bermanfaat bagi masa depan kita? Matematika atau Bahasa Inggris? Kedua hal tersebut semuanya penting, namun mengutamakan Bahasa Inggris merupakan pilihan yang paling tepat, sebab kegunaan Bahasa Inggris di masa depan yang akan datang lebih luas dibandingkan dengan Matematika. Ini adalah salah satu pilihan yang didasarkan dengan kebutuhan untuk masa depan.

d. Kemampuan Diri, yakni berawal dari sifat manusia yang mempunyai banyak keinginan dan selalu merasa tidak puas, namun ada hambatan karena keterbatasan kemampuan, baik dari segi ekonomi maupun yang lain. Maka perlu dipertimbangkan pula berdasarkan kemampuan yang dimiliki, baik dari segi materi maupun non materi agar pilihan yang diambil bisa tepat sesuai kemampuan.Sebagai contoh : Di era jaman sekarang ini, persaingan hidup dikota besar sangatlah ketat dan memaksa manusia untuk saling berlomba agar tidak tertinggal dengan yang lain. Dalam kondisi kesemrawutan ini, kadang muncul persaingan yang tidak sehat,berusaha memaksakan diri agar bisa sama dengan orang lain tanpa mempertimbangkan kemampuan diri, akibatnya belum tentu akan bertahan lama, bisa saja malah semakin menderita dikarenakan keterbatasan yang dimiliki.

4. Pengelolaan Keuangan

Pemenuhan kebutuhan berkaitan erat dengan uang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa uang memegang peranan penting dalam kehidupan. Pengelolaan uang bagi tiap tingkatan usia tentunya berbeda, bagi orang dewasa yang telah bekerja atau berkeluarga tentu lebih kompleks. Sementara itu, pengelolaan uang bagi siswa sekolah tentu lebih sederhana.

Pengelolaan keuangan dimulai dengan membagi uang ke pos-pos kebutuhan, kemudian memonitor dan mengevaluasi penggunaan uang tersebut secara berkala.

5. Penerapan Sistem Ekonomi yang tepat, adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan, serta digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi dan mencapai tujuan dalam kegiatan perekonomian. Adapun ciri-ciri sebuah sistem antara lain:

  1. Mempunyai tujuan
  2. Mempunyai batas-batas walaupun mungkin terbuka untuk berinteraksi dengan lingkungan
  3. Terdiri dari sub-sistem atau unsure/ komponen sistem yang saling berhibungan dan saling berpengaruh dan saling tergantung dalam satu kesatuan sistem.
  4. Sistem selalu berproses mentranformasikan atau mengubah input menjadi output sistem.
  5. Terdapat mekanisme kontrol dalam sistem yang merupakan umpan balik
  6. Adanya mekanisme kontrol yang mempunyai kemampuan mengatur diri dan menyesuaikan diri dengan perubahan/ lingkungan

Sistem Ekonomi terbagi menjadi:

a. Sistem Ekonomi Tradisional, Merupakan system ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional

b. Sistem Ekonomi Pasar, Merupakan system yang sebagian besar kegiatannya dilakukan oleh pihak swasta

c. Sistem Ekonomi Komando, Adalah system dimana peran pemerintah sangat dominan, sedangkan peran masyarakat atau swasta sangat kecil.

d. Sistem Ekonomi Campuran, Merupakan system ekonomi dimana pemerintah dan masyarakat saling berinteraksi dan saling membantu memecahkan masalah.

 

 


0 Response to "Solusi masalah-masalah Ekonomi"

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel